rajaseo

Ini 6 Masalah Kulit yang Menandakan Adanya Gangguan pada Hati

24 Agu 2022  |  380x | Ditulis oleh : Admin
Ini 6 Masalah Kulit yang Menandakan Adanya Gangguan pada Hati

Beberapa masalah kulit dapat merupakan penanda bahwa adanya gangguan pada hati. Kira-kira, kulit anda bermasalah ataukah tidak, ya? Yuk, coba lihat beberapa cirinya berikut ini!

Segala sesuatu yang berlangsung di dalam tubuh bisa dikenali lewat kulit. Maka, janganlah heran bila merawat kulit jadi hal yang penting. Kecuali menggunakan skincare menjaganya dari dalam alangkah baiknya tidak dilupakan untuk memastikan kulit tetap sehat.

Kulit yang sehat tak cuma didapat dari pola makan yang seimbang dan menjaga diri dari paparan sinar matahari saja, tetapi diperoleh karena peran hati yang juga sehat. Tetapi sebaiknya bila anda sering mempunyai beragam masalah kulit, mungkin akar masalahnya terdapat pada liver atau organ hati. Berikut sudah dirangkum beberapa masalah kulit yang diakibatkan oleh gangguan hati.

1. Spider Angioma

Spider angioma merupakan kapiler kecil yang mirip seperti laba-laba. Umumnya berada di bawah kulit. Keadaan ini biasanya diakibatkan oleh kadar estrogen yang lebih tinggi, yang menjadi pertanda bahwa hati tidak berperan dengan baik dan tak memetabolisme hormon.

Spider angomia dapat muncul di bagian mana pun. Tetapi, kerap muncul di bagian wajah dan kaki lantaran pembengkakan arteriol. Spider angomia akan hilang saat anda mendorongnya dan kembali saat anda berhenti.

2. Hiperpigmentasi

Hiperpigementasi timbul lantaran berbagai faktor. Mulai dari terlampau kerap terpapar sinar matahari, penuaan, sampai kehamilan. Tetapi, banyak yang tak menyadari kalau masalah kulit ini pun dapat terjadi ketika hati tak berfungsi sebagaimana mestinya.

Saat hati tak bisa bekerja secara maksimal, maka estrogen di dalam sistem akan naik. Di mana hal itu lalu menyulut zat bernama tirosinase memproduksi lebih banyak melanin dan mengakibatkan noda pada wajah atau seluruh tubuh.

3. Mudah Berdarah dan Memar

Masalah kulit selanjutnya yakni mudah berdarah dan memar. Hati membuat segala hal yang menunjang pembekuan darah. Saat hati rusak, tubuh bisa jadi akan kesulitan menghentikan perdarahan sehingga jadi mudah memar.

Jika timbul perdarahan, balutlah luka dengan perban lalu tekan dan secepatnya pergi ke dokter. Dalam kondisi darurat, umumnya dokter akan memberikan trombosit untuk menggantikan apa-apa yang hilang serta vitamin K guna menunjang pembekuan darah.

4. Lichen Planus

Problem kulit berikut ini umumnya ditandai dengan benjolan keunguan yang dapat muncul di mana saja, tetapi umumnya lebih kerap di bagian pergelangan tangan. Ini juga bisa menimbulkan luka atau bercak di dalam mulut. Belum jelas apa penyebabnya, namun tidak sedikit orang dengan lichen planus pun mempunyai hepatitis C.

5. Penyakit Kuning

Penyakit ini umumnya akan membuat beberapa bagian tubuh jadi kuning, seperti bagian putih mata dan kulit. Warna kuning tersebut dikarenakan oleh tingginya kadar bilirubin, yakni pigmen empedu berwarna kuning-oranye.

Orang dewasa dengan penyakit kuning umumnya tak membutuhkan pengobatan apa pun. Tetapi untuk bayi, penyakit kuning merupakan masalah yang lebih serius. Berikut berbagai tips untuk menghindari penyakit kuning, di antaranya:

  • Menata kolesterol
  • Mempertahankan berat badan tetap sehat
  • Jauhi mengkonsumsi alkohol
  • Terhindar dari infeksi hepatitis

6. Gatal

Zat penyebab penyakit kuning pun dapat mendorong gatal. Rasa gatal barangkali cuma dialami di tangan dan kaki atau di sekujur tubuh. Di samping itu, untuk orang yang terjangkit hepatitis C, obat-obatan untuk mengatasi kondisi ini pun bisa menjadikan kulit kering dan gatal. Rasa gatal umumnya bisa diatasi dengan antihistamin, krim kortison, pelembap, dan obat resep dari dokter.

Apabila selama ini anda menderita salah satu masalah kulit seperti yang disebutkan diatas dan tidak kunjung membaik, segeralah periksakan kondisi anda ke dokter. Karena mungkin akar masalah ini lebih kompleks ketimbang yang anda kira.

Baca Juga: