AMIN

Kenali Resiko Tinggi Gejala Diabetes Penyebab Neuropati dan Bagaimana Cara Mengatasinya

15 Okt 2021  |  759x | Ditulis oleh : Admin
Neurobion

Diabetes masih menjadi salah satu penyakit yang paling berbahaya di indonesia setelah stroke dan jantung. Gejala diabetes umumnya bisa terjadi kepada mereka yang memiliki berat badan berlebih dan jarang memperhatikan asupan makanan yang sehat. Makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi memang masih menjadi faktor utama penyebab gejala diabetes bisa timbul. Diabetes juga sering dialami oleh orang yang malas bergerak atau jarang melakukan kegiatan olahraga.

Resiko Tinggi Diabetes akan lebih berpotensi kepada orang yang sudah lanjut usia dan memiliki kadar gula darah yang relatif tinggi. Penyakit gula ini juga bisa menjadi penyerta penyakit lainnya yang berhubungan dengan syaraf. Diabetes memang menjadi salah satu penyebab paling umum neuropati perifer, yang bisa menyebabkan kerusakan saraf tanpa ada gejala awal.

Dan gejala penyakit saraf ini biasanya berbeda – beda, bagi sebagian orang gejalanya ringan dan sebagian lagi neuropati diabetes dapat menyakitkan bahkan bisa melumpuhkan. Saat adanya kerusakan saraf yang meningkat, telapak kaki yang kebas mengurangi kemampuan seseorang untuk mendeteksi suhu atau untuk merasakan sakit. Orang dengan neuropati diabetes lebih cenderung mengalami masalah telapak kaki seperti lesi dan bisul kulit, karena sensitivitas mereka berkurang, mereka tidak bisa merasakan ketika kaki mereka terluka.

Diabetes sangat berpengaruh kepada metabolisme vitamin neurotropik B1, B6, dan B12 dan karenanya resiko kekurangan vitamin-vitamin ini akan semakin tinggi. Jangan sampai kekurangan vitamin-vitamin ini karena penting untuk kesehatan saraf. Tidak banyak yang tahu bahwa diabetes dapat mempengaruhi secara negatif cara tubuh kita menyerap dan menggunakan vitamin neurotropik B1, B6, dan B12. Inilah alasan mengapa, bagi penderita diabetes, resiko kekurangan vitamin-vitamin ini semakin tinggi. Karena vitamin neurotropik B sangat penting bagi kesehatan saraf, upaya menjaga kadarnya dalam kisaran normal sangat penting.

Oleh karena itu sangat penting untuk kita bagaimana cara mengatasi diabetes agar tidak sampai mengalami gejala neuropati perifer, yang tentu saja akan memperparah kondisi kesehatan Anda. lalu hal apa saja yang perlu kita lakukan jika ada resiko diabetes dan cara menghindari gangguan saraf seperti neuropati perifer? Tentunya ada beberapa hal yang harus Anda lakukan diantaranya adalah:

1. Selalu cek dan kontrol gula darah Anda, karena kontrol gula darah yang buruk merupakan faktor resiko terbesar untuk setiap komplikasi diabetes, termasuk kerusakan saraf. Menjaga gula darah tetap berada dalam kisaran target Anda menjadi cara terbaik untuk melindungi kesehatan saraf dan pembuluh darah Anda.

2 . Tidak merokok dan rajin berolahraga, karena rokok juga bisa meningkatkan risiko neuropati dan berhenti merokok sangat penting untuk memudahkan kontrol gula darah dan membatasi pengembangan komplikasi diabetes. Apalagi jika dibarengi dengan rajin berolahraga, yang tentunya akan membuat tubuh sehat dan terhindar dari kegemukan yang juga menjadi salah satu penyebab diabetes.

3. Selalu periksa telapak kaki Anda, seperti yang sudah dijelaskan di atas seringnya pasien diabetes tidak sengaja melukai kakinya karena kebas atau mati rasa. Kebas memang disebabkan oleh gangguan saraf yang biasanya mulai terasa pada telapak kaki pasien diabetes. Anda harus selalu memeriksa telapak kaki Anda atau periksakan ke dokter jika diperlukan.

4. Bantu dengan meminum suplemen yang mengandung banyak vitamin B, yang bisa untuk menjaga sistem dan metabolisme saraf Anda. Atau Anda juga bisa mengobati sistem saraf yang terkena neuropati perifer dengan meminum obat dengan kandungan vitamin B dengan dosis yang lebih tinggi.

Dan itulah beberapa hal yang harus Anda lakukan jika sampai ada gejala diabetes dan cara mengatasi masalah saraf yang ditimbulkan oleh diabetes itu sendiri. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: