Dalam semangkuk hidangan kuliner khas Indonesia, umumnya ada berbagai bumbu dapur yang dipakai. Sejak dari sayuran sampai rempah-rempah khas yang memiliki cita rasa khusus. KataData memperlihatkan kalau Indonesia adalah salah satu penyuplai rempah-rempah paling besar di dunia yang ada di posisi ke-9 pada 2020. Tidak aneh, setiap makanan khas Indonesia selalu memiliki sentuhan rempah-rempah dan bumbu yang alami.
Di samping memiliki rasa yang khas, rempah-rempah dan bumbu alami yang biasa dipakai sebagai bumbu dapur pun mempunyai berbagai manfaat kesehatan. Malahan diantaranya ada yang dapat menghindari penuaan sampai membantu menurunkan berat badan. Di bawah ini berbagai bumbu dapur dan manfaat kesehatan yang terdapat di baliknya.
1. Cabai
Cabai adalah rempah yang gampang ditemui setiap hari dalam kuliner Indonesia. Rasanya yang pedas bisa menambah sensasi ketagihan untuk penikmatnya. Ada berbagai jenis cabai yang dimanfaatkan sebagai bumbu dapur, seperti cabai hijau, cabai merah, dan bubuk cabai.
Di balik rasa pedas yang dihasilkan cabai, cabai mempunyai berjuta khasiat kesehatan. Zat capsaicin di dalam cabai bisa menolong mengurangi inflamasi dan mengurangi risiko penyakit jantung. Di samping itu, cabai pun bisa membantu mengurangi berat badan dengan cara menaikkan metabolisme tubuh dan membantu mengurangi kalori yang anda konsumsi.
2. Bawang Putih
Bawang putih merupakan salah satu bumbu dapur andalan dari tiap-tiap olahan keluarga. Di samping aromanya yang khas, bawang putih pun menyajikan cita rasa yang berlainan dalam sebuah makanan. Disamping bawang putih segar yang dipotong-potong kecil, anda pun dapat memakai bawang putih bubuk sehingga lebih praktis.
Bawang putih memiliki berbagai manfaat kesehatan. Bawang putih adalah sumber nutrisi yang rendah kalori. Bawang putih pun bisa meningkatkan imunitas tubuh dan membantu melawan ketika tubuh tengah pilek. Malahan bawang putih pun bisa mengurangi risiko penyakit jantung dan mengurangi tekanan darah tinggi.
3. Kunyit
Kunyit adalah bumbu dapur yang kerap dipakai sebagai pewarna alami makanan. Umumnya, kunyit dimanfaatkan untuk mewarnai berbagai hidangan khas nusantara seperti kari, pepes, opor, nasi kuning, dan minuman jamu kunyit.
Kunyit adalah rempah yang telah terkenal sejak lama karena manfaatnya. Kunyit bisa membantu memulihkan kerusakan yang timbul di dalam tubuh karena sifat anti-inflamasinya. Disamping itu, kunyit bisa membantu mengurangi risiko penuaan, menangkal depresi dan mencegah datangnya kanker.
4. Pala
Pala adalah bumbu dapur yang memiliki aroma khas serta rasa pedas yang menghangatkan. Umumnya, pala dipakai dalam semur daging, kari, sup daging, dan gulai Pala harus digiling atau ditumbuk sebelum ditambahkan ke dalam olahan. Agar lebih praktis anda dapat memilih pala bubuk yang tersaji dalam kemasan.
Bumbu dapur satu ini adalah sumber antioksidan yang bisa melawan penyakit dalam tubuh seperti timbulnya penyakit hati, jantung, dan kanker. Di samping itu pala kerapkali dipakai di dalam produk kesehatan gigi karena bisa bekerja sebagai antibakteri yang sanggup melawan bakteri penyebab bau mulut.
5. Jahe
Jahe adalah rempah yang bisa menyajikan sensasi hangat ketika dikonsumsi. Disamping itu, jahe pun kerap digunakan sebagai penghilang bau amis pada masakan ikan. Sering jahe pun dijadikan bahan untuk jamu dan minuman yang lainnya yang menyajikan sensasi nyaman dalam tubuh. Jahe bisa digunakan dengan cara dipotong-potong atau diparut. Banyak juga yang memakai bubuk jahe agar lebih praktis ketika memasak.
Jahe bisa membantu mengurangi rasa sakit, mengusir rasa mual serta menambah stamina tubuh. Tidak aneh, jahe pun banyak dimanfaatkan sebagai obat untuk meredakan nyeri haid. Di samping itu, jahe pun dapat mengurangi risiko penyakit kanker dan menambah kesehatan jantung.